Malang, Program studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui kelas unggulan Center of Excellence (CoE) Industri membuktikan bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas. Mereka melakukan pengembangan inovasi pembelajaran lapang melalui kunjungan industri untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa.

Dalam kunjungan ini, mahasiswa Prodi Agroteknologi UMM mengunjungi beberapa perusahaan ternama di bidang benih tanaman. Mereka mengunjungi PT. Syngenta Seed Indonesia di Pasuruan, PT. Bisi International Tbk di Pujon, PT Aditya Sentana Agro di Malang, dan Cv. Aura Seed Indonesia di Kediri. Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat langsung persiapan produksi benih tanaman dari awal hingga pemasaran. Materi yang diajarkan selama kunjungan ini sangat beragam. Dimulai dari persiapan produksi benih tanaman, mahasiswa diajak untuk mempelajari proses seleksi varietas yang unggul, teknik pemuliaan tanaman, dan proses pengolahan benih. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman mengenai proses pemasaran benih, termasuk strategi penjualan dan manajemen distribusi

Melalui pengalaman ini, mahasiswa Prodi Agroteknologi UMM mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang industri benih. Mereka dapat melihat langsung bagaimana teknologi dan inovasi diterapkan dalam produksi benih yang berkualitas. Selain itu, kunjungan ini juga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tata kelola dan manajemen dalam industri benih. “Program kelas unggulan Center of Excellence (CoE) Industri yang diadakan oleh Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan pengalaman yang luar biasa bagi saya sebagai mahasiswa. Melalui program ini, saya memiliki pengalaman langsung yang tidak dapat saya dapatkan di dalam kelas. Ini membuat saya lebih mengerti bagaimana industri benih benar-benar beroperasi” Ungkap salah satu mahasiswa. 

Dengan adanya pengembangan inovasi pembelajaran lapang seperti ini, Prodi Agroteknologi UMM berharap mahasiswa dapat memiliki keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri. Mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis di dalam kelas, tetapi juga dapat menerapkannya secara langsung dalam situasi nyata. Pembelajaran di luar kelas seperti ini menjadi langkah yang penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia industri benih tanaman.

×