Salah satu Program Catur Darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang adalah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Melalui program Pengabdian Kelompok dibawah naungan DPPM-UMM, tim melaksnaakan pengabdian bekerjasama dengan Kelompok Tani Sukotani, Desa Talangsuko, Kec. Turen, Kab Malang. Program pengabdian sejatinya dimulai awal 2020, akan tetapi kendala pandemi Covid-19 menyebabkan pelaksnaaan mundur dari jadwal yang telah direncakan.
Pengabdian dengan konsep sosialisasi, pelatihan pembuatan vermicompost dan vermiwash, serta aplikasinya pada pertanaman jagung milik kelompok tani, menjadi fokus utama kegiatan ini. Kegiatan berlangsung sejak bulan Agustus hingga Desember 2020, dengan melibatkan anggota kelompok tani yang bermitra dengan PT. Syngenta Indonesia dalam produksi benih jagung unggul. Disamping itu kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa PMM (program pengabdian masyarakat mitra dosen).
Panen benih jagung pada awal Desember 2020, menjadi puncak kegiatan. Kelompok tani menyambut baik, dan senang dengan kehadiran tim. Melalui kegiatan ini tim pengabdian menjelasakan bahwa kesuburan tanah cukup penting. Meskipun tanah dalam kondisi subur, jika pH tanah rendah akibat kurangnya bahan organik, tentu akan berdampak pada laju penyerapan unsur hara yang kurang optimal, dan berpengaruh bagi pertumbuhan tanaman.
Kelompok Tani dan PT. Syngenta Indonesia selaku mitra memberikan kesempatan yang sangat luas kepada tim dalam pelaksanaan kegiatan ini. “Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan, semoga kegiatan ini memberikan hasil optimal dan dapat berlanjut diwaktu yang akan datang” kata Aulia Zakia selaku ketua tim pengabdian. [ie]