Program Studi Agroteknologi kembali menyelenggarakan kegiatan Diklat Orientasi Keprofesian Mahasiswa Agroteknologi (DOPMA) sebagai langkah awal dalam membentuk karakter dan kompetensi mahasiswa baru. Acara yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 54 mahasiswa baru yang tergabung dalam program studi tersebut. Dengan semangat yang tinggi, para peserta menjalani berbagai aktivitas yang dirancang untuk melatih kepemimpinan, membangun profesionalisme, dan menjalin solidaritas antar sesama.
DOPMA dirancang untuk memberikan pengalaman yang bermakna sekaligus mendalam kepada para mahasiswa baru. Dalam kegiatan ini, mereka diajarkan tiga materi utama yang menjadi fondasi penting untuk menghadapi dunia perkuliahan dan keprofesian. Materi pertama, yaitu adab dan etika, bertujuan memperkenalkan tata cara berperilaku sebagai mahasiswa, khususnya dalam berinteraksi dengan dosen. Hal ini dianggap krusial untuk membangun hubungan yang baik di lingkungan akademik.
Selain itu, materi tentang Kepemimpinan, Manajemen, dan Organisasi (KMO) menjadi bagian yang menarik perhatian peserta. Mereka diajak untuk memahami pentingnya kerja tim, manajemen tugas, dan tanggung jawab dalam organisasi. Dengan pendekatan interaktif, materi ini memberikan wawasan yang dapat diaplikasikan di berbagai situasi, baik dalam organisasi mahasiswa maupun kehidupan profesional kelak.
Tidak hanya teori, kegiatan ini juga menekankan pada aspek praktis melalui sesi Magot Kompos. Dalam materi ini, mahasiswa diajarkan teknik pembuatan pupuk organik menggunakan larva magot. Selain memperkenalkan teknologi pertanian yang ramah lingkungan, praktik ini juga menjadi pengalaman nyata yang melibatkan peserta secara langsung di lapangan.
Fanelga Zahra Flora, ketua pelaksana kegiatan ini, menyampaikan harapannya agar DOPMA dapat menjadi titik awal yang positif bagi mahasiswa baru dalam menjalani kehidupan akademik mereka. “Kami merancang kegiatan ini untuk tidak hanya memberikan ilmu tetapi juga membangun solidaritas dan rasa kebersamaan di antara mahasiswa,” katanya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Program Studi Agroteknologi, Dr. Ir. Agus Zainudin, MP. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara ini dengan baik. Ia juga berharap agar peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh semangat dan khidmat. Pesannya agar mahasiswa baru mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang mereka pelajari selama DOPMA menjadi perhatian utama.
Selama pelaksanaan kegiatan, antusiasme peserta terlihat jelas. Baik dalam sesi materi maupun saat praktik lapang, mereka terlibat aktif dan penuh semangat. Salah seorang peserta menyampaikan bahwa pengalaman ini sangat berkesan karena selain mendapatkan pengetahuan, mereka juga dapat mempererat hubungan dengan teman-teman seangkatan.
DOPMA tahun ini tidak hanya menjadi ajang pembekalan, tetapi juga momentum untuk menciptakan ikatan solidaritas yang kuat di antara mahasiswa baru. Dengan semangat yang mereka tunjukkan, kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan generasi mahasiswa Agroteknologi yang kompeten, profesional, dan berjiwa pemimpin di masa depan.
(Izz.red)
