Malang, 31 Agutus 2023-Dosen Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat dengan mengadakan pelatihan pengolahan hasil bawang merah menjadi produk bawang merah goreng di Desa Kaumrejo, Kabupaten Malang. Pelatihan ini diikuti oleh 4 orang dosen, 25 peserta dari berbagai kalangan, serta dihadiri oleh ketua kelompok tani setempat. Dengan tujuan meningkatkan daya saing produk lokal, pelatihan ini dianggap sebagai langkah positif dalam mendukung perekonomian dan kemandirian petani bawang merah di daerah tersebut.
Peserta pelatihan merasa antusias dengan adanya kegiatan ini, karena mereka melihat potensi besar dalam pengolahan bawang merah menjadi produk bawang merah goreng yang bernilai ekonomis. Selama pelatihan, para peserta mendapatkan pengetahuan mendalam tentang teknik pengolahan yang tepat, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses pengemasan yang higienis. Mereka juga diajarkan mengenai strategi pemasaran agar produk bawang merah goreng dapat dikenal oleh masyarakat lebih luas dan berdaya saing di pasar.
Salah satu peserta pelatihan, Siti Aminah, menyampaikan pendapatnya, "Saya sangat bersyukur dapat mengikuti pelatihan ini. Sebagai petani bawang merah, saya sering mengalami kendala dalam pemasaran produk kami. Namun, setelah mengikuti pelatihan ini, kami jadi tahu cara mengolah bawang merah menjadi produk bernilai tambah, seperti bawang merah goreng. Saya berharap usaha kami dapat semakin berkembang dan menguntungkan bagi kelompok tani kami."
Prof. Dyah Roeswitawati, salah satu dosen dari Agroteknologi UMM yang terlibat dalam pelatihan ini, berbagi pandangannya, "Pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian penting dari tugas perguruan tinggi. Melalui kegiatan seperti ini, kami berupaya untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para petani dalam mengolah bawang merah, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan memperkuat sektor pertanian di daerah ini."
Pelatihan pengolahan bawang merah menjadi produk bawang merah goreng di Desa Kaumrejo, Kabupaten Malang ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperkuat potensi lokal dan perekonomian masyarakat. Melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat, langkah positif seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan untuk menciptakan sinergi yang saling menguntungkan. Dengan upaya berkelanjutan, diharapkan para petani bawang merah dapat semakin berdaya saing dan menghadapi tantangan di era globalisasi ini.