Webinar Agroteknologi UMM Bahas Hilirisasi Hasil Pemuliaan Pertanian untuk Kemajuan Petani Indonesia

Selasa, 08 Oktober 2024 02:45 WIB

Malang, 8 Oktober 2024 – Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menggelar webinar bertajuk "Mencari Titik Temu Hilirisasi/Komersialisasi Hasil Pemuliaan Pertanian Demi Kemaslahatan Petani Indonesia" pada hari Selasa (8/10). Acara ini dihadiri oleh 480 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, peneliti, pemulia tanaman, pelaku industri benih, serta mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Webinar ini menghadirkan para pakar terkemuka di bidang pemuliaan tanaman dan agribisnis, di antaranya:

  1. Prof. Bunyamin Tar'an, Ph.D., Guru Besar University of Saskatchewan.
  2. Puji Lestari, SP., MSi., Ph.D., Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan.
  3. Moh. Aris, MP., Ketua Umum Ikatan Produsen Benih Hortikultura.
  4. Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, M.P., Ph.D., Guru Besar Universitas Jenderal Sudirman.
  5. Prof. Dr. Sumarno, M.Sc., Wakil Pemulia Senior.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor IV UMM, Bidang Riset, Pengabdian, dan Kerjasama, Muhamad Salis Yuniardi, M.Psi., Ph.D., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara penelitian pemuliaan tanaman dengan sektor komersial. “Kita perlu membangun jembatan antara laboratorium dan lahan, agar hasil penelitian pemuliaan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh petani di Indonesia,” ungkapnya.

Muhammad Syukur, Ketua Perhimpunan Ilmu Pemuliaan Indonesia (PERIPI), juga hadir dalam acara ini dan memberikan pandangan tentang potensi pengembangan benih unggul yang dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Sesi diskusi berlangsung interaktif, membahas tantangan dan peluang hilirisasi hasil pemuliaan tanaman, termasuk peran industri dalam mendukung komersialisasi inovasi hasil riset. Para narasumber berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang langkah-langkah strategis yang perlu diambil agar produk pemuliaan dapat dikomersialisasikan dan berdampak positif pada sektor pertanian Indonesia.

Melalui webinar ini, diharapkan adanya kolaborasi yang lebih erat antara akademisi, peneliti, dan industri untuk memajukan sektor pertanian di Indonesia, khususnya dalam memperkuat hilirisasi dan komersialisasi benih unggul.

Shared: