Experimental Garden

The Agrotechnology Study Program has strategic experimental grounds for the scientific and research development of students and lecturers. This experimental field is located in Pendem Village with an area of 4 hectares and the Experimental Garden in Tegalgondo Village covers an area of 2.1 hectares. This facility allows students and lecturers to conduct in-depth research in various aspects of agrotechnology, from food crop cultivation to horticulture. Apart from that, the Agrotechnology Study Program also collaborates with several companies to produce seeds for food crops such as corn and rice, as well as horticultural crops such as mustard greens, pariah, and watermelon. This collaboration provides an opportunity for students and lecturers to be directly involved in industry and apply the knowledge and skills they gain in the classroom to the real world.

With the existence of experimental fields in these two strategic locations, the Agrotechnology Study Program can provide a diverse and comprehensive learning experience for students. They can directly observe the process of cultivating food and horticultural crops, as well as carry out research to develop innovative and sustainable agricultural technology. In addition, collaboration with companies in the production of food and horticultural crop seeds provides opportunities for students to understand the production process as a whole, from seed selection to product marketing. Thus, the Agrotechnology Study Program not only provides theoretical knowledge but also valuable practical experience for students to prepare themselves to face the increasingly complex challenges of agriculture.

Kebun Percobaan

Program Studi Agroteknologi memiliki lahan percobaan yang strategis untuk pengembangan keilmuan dan penelitian mahasiswa serta dosen. Lahan percobaan ini terletak di Desa Pendem dengan luas 4 hektar dan Kebun Percobaan di Desa Tegalgondo seluas 2,1 hektar. Fasilitas ini memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian yang mendalam dalam berbagai aspek agroteknologi, mulai dari budidaya tanaman pangan hingga hortikultura. Selain itu, Program Studi Agroteknologi juga menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan untuk produksi benih tanaman pangan seperti jagung dan padi, serta tanaman hortikultura seperti sawi, paria, dan semangka. Kerjasama ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat langsung dalam industri dan menerapkan pengetahuan serta keterampilan yang mereka peroleh di dalam kelas ke dunia nyata.

Dengan adanya lahan percobaan di dua lokasi yang strategis ini, Program Studi Agroteknologi dapat memberikan pengalaman belajar yang beragam dan komprehensif bagi mahasiswa. Mereka dapat mengamati langsung proses budidaya tanaman pangan dan hortikultura, serta melakukan penelitian untuk mengembangkan teknologi pertanian yang inovatif dan berkelanjutan. Selain itu, kerjasama dengan perusahaan dalam produksi benih tanaman pangan dan hortikultura memberikan peluang bagi mahasiswa untuk memahami proses produksi secara menyeluruh, mulai dari seleksi bibit hingga pemasaran produk. Dengan demikian, Program Studi Agroteknologi tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang berharga bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan dunia pertanian yang semakin kompleks.

Pendem Experimental Farm, Batu

Tegalgondo Experimental Farm, Kab. Malang